REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram memberikan kebijakan untuk semua warga kota yang akan memasang spanduk menyambut bulan suci Ramadhan 1434 Hijriyah tidak perlu meminta izin.

Asisten II Setda Kota Mataram, Effendi Eko Saswito, mengatakannya saat memimpin rapat persiapan pawai taaruf menyambut Ramadhan 1434 Hijriyah di kantor wali kota pada Kamis. Dia mengatakan kebijakan ini sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan pemerintah kota dalam menyambut tibanya bulan puasa.

Menurut dia, kebijakan ini juga sebagai implementasi moto Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya.

"Silakan organisasi masyarakat atau pemuda yang ingin memasang spanduk berisi ucapan Ramadhan. Boleh memasang dimana saja dengan catatan isi spanduk tidak provokatif dan dipasang pada tempat yang tidak mengganggu ketertiban umum," katanya.

Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kota Mataram, Husnan Ahmadi, menambahkan ucapan dan pesan dalam spanduk hendaknya bertemakan mengajak dan memberikan motivasi bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

Agar Kota Mataram lebih semarak dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan, Husnan mengusulkan masjid, pondok pesantren, kantor, sekolah dan fasilitas lainnya hendaknya membuat minimal satu unit spanduk menyambut Ramadhan.

"Jika setiap lokasi yang dilalui warga ada spanduk Ramadhan yang disertai dengan motivasi, hal itu bisa berpengaruh besar terhadap mental masyarakat," katanya.