REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Untuk menghormati kedatangan bulan tersebut, Pemkab Kuningan melarang seluruh tempat hiburan beroperasi.
‘’H-2 Ramadhan, seluruh tempat hiburan di Kabupaten Kuningan harus sudah tutup,’’ tegas Kasatpol PP Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani, Kamis (4/7). Dia menjelaskan, larangan itu akan berlaku hingga H+2 Idul Fitri.
Deni berharap kebijakan tersebut akan membuat suasana lebih kondusif. Umat Islam pun dapat lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa.
Deni menjelaskan surat edaran mengenai larangan tersebut hanya tinggal menunggu tanda tangan bupati. Selanjutnya surat akan disebarkan ke seluruh pengusaha tempat hiburan. Dia meminta para pengusaha untuk mematuhi kebijakan itu.
Deni menambahkan,tidak ada toleransi dalam pemberlakuan kebijakan tersebut. Dia bahkan akan memberikan sanksi tegas kepada pengusaha yang tetap nekat membuka tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan.
Khusus untuk rumah makan, dalam surat edaran tersebut diatur mengenai jam buka. Selama bulan puasa, rumah makan boleh buka mulai pukul 16.00 WIB hingga 05.00 WIB. ‘’Kalaupun buka pada siang hari, maka diharapkan keberadaannya tidak terbuka,’’ tegas Deni.