REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar menjelang Ramadhan tahun ini di Kabupaten Banyumas, terus dilakukan. Ratusan botol miras dan tiga tersangka pelaku penjual judi togel, berhasil diamankan petugas Polres setempat.
''Selama menjelang puasa ini, kami akan terus menggelar operasi pekat,'' kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono melalui Kasat Sabhara AKP Bambang Sidik, Rabu (3/7).
Dia menyebutkan, dari operasi selama ini, dari operasi pemberantasan minuman keras yang dilakukan anggota Satuan Sabhara, berhasil disita lebih dari 150 botol minuman anggur beralkohol dan 147,5 liter ciu produk kerajinan yang diproduksi masyarakat secara sembunyi-sembunyi.
''Ciu dan anggur tersebut disita dari 13 pedagang yang tersebar di Kecamatan Rawalo, Kebasen, Ajibarang, Purwokerto Utara, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur dan Jatilawang,'' jelasnya. Bahkan selain hasil sitaan itu, Satuan Reserse Antinarkoba juga menyita belasan dus berisi 1.200 botol angggur.
Sementara dalam razia praktik prostitusi yang digelar di sejumlah losmen, petugas berhasil menjaring enam orang PSK, serta 12 pasangan pria dan wanita bukan suami isri di sejumlah hotel di Baturraden. Kepada mereka, polisi memberikan pembinaan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Selain itu, operasi yang dilakukan Satreskrim menangkap tiga orang penjual judi togel Mereka yang kini ditahan di Polres Banyumas adalah Karsiwan (43) dan Ruswanro (36) keduanya warga Pancurendang, serta Suwarno (37) warga Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat.
Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono melalui Kasat Sabhara AKP Bambang SIdik kemarin mengatakan operasi tersebut dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadhan. ''Melalui operasi ini, kami berharap masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman,'' jelasnya.