REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Jelang bulan suci Ramadhan yang akan tiba pekan depan, kepolisian sudah melakukan sejumlah langkah penggalakan keamanan. Mengantisipasi terjadinya aksi razia dan sweeping yang tidak berdasar pada aturan, polisi berdiskusi dengan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas).

Menurut Kepala Produksi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri Kombes Hilman Thayib, segenap pemimpin wilayah kepolisian di Indonesia telah menjalin koordinasi lapangan. Kordinasi tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di setiap wilayah.

“Ini untuk menjaga supaya tidak ada razia yang melanggar hak-hak masyarakat. Bila memang ada yang perlu ditindak biar polisi saja yang turun tangan bukan Ormas,” ujar dia di Mabes Polri Selasa (2/7).

Hilman mengatakan, imbauan luas Polri sampaikan kepada seluruh Ormas yang dalam beberapa tahun kerap melakukan aksi hukum sendiri dengan melanggar kaidah konstitusi di bulan ramadhan. Dia berujar, Polri akan bekerja sama selalu dengan semua pihak agar kebaikan di bulan suci ramadhan tidak terganggu oleh aksi-akasi kekerasan.

“Mari jaga bersama. Jika ada aksi razia atau sweeping selama bulan ramadhan tentunya kami akan melakukan tindakan sesuai Undang-undang,” kata dia.