REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang datangnya Bulan Ramadhan, banyak warga yang berziarah  ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.

Pada Selasa (2/7/) pagi, terlihat warga dari berbagai daerah bergantian untuk berdoa bersama. Daya tarik Uje, sebutan Ustaz Jeffry Al Buchori semasa almarhum hidup, membuat masyarakat seluruh Indonesia rela datang dari tempat yang jauh untuk bisa mendoakan almarhum penceramah kondang di Tanah Air tersebut.

Salah satunya adalah Ismail. Pria paruh baya ini rela datang jauh dari Jombang untuk sekedar mendoakan di makam Uje. “Saya sengaja datang untuk ziarah di makam Uje bersama keluarga saya, menjelang bulan puasa datang” , ujar salah satu peziarah, Ismail saat ditemui Republika, Jakarta, Selasa (2/7).

Setiap harinya para peziarah tidak pernah putus untuk mendoakan almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori dari hari pertama dia dimakamkan di TPU Karet Bivak ini. Hal ini membuat Republika menanyakan langsung kepada MUI perihal ziarah menjelang Bulan Ramadhan. 

“Ziarah kubur itu merupakan sunnah, dan Baginda Rasulullah pernah bersabda dalam hadist yang artinya, ziarah kuburlah kamu, karena ziarah mengingat kematian,"ujar Wakil Sekretaris MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain.

Menurutnya, Jika ada kekeliruan dalam berziarah, bukan berarti tidak boleh ziarah, namun kekeliruan itulah yang harus diluruskan.