REPUBLIKA.CO.ID, SANA -- Departemen Lalu Lintas Yaman bersiap menghadapi kemacetan parah selama Ramadhan. Untuk itu, pihak Departemen berencana meningkatkan jumlah patroli pada jam-jam jelang buka puasa.

Pada jam-jam tersebut, Departemen mencatat banyak pengemudi melanggar lalu lintas dan tak sedikit yang berakhir dengan kecelakaan. "Semua ini terjadi karena terburu-buru," ungkap Mohammed Al-Qaedi, seorang petugas polisi, seperti dikutip The Yaman Times, Senin (1/7).

Selain patroli, sejumlah polantas akan ditempatkan di luar pusat perbelanjaan, pasar, masjid dan persimpangan di seluruh kota. Total 130 petugas polisi dan 168 asisten administrasi akan bergabung dengan 800 polantas.

Brigadir Abdulkareem Al-Jaefi, Direktur Jenderal Departemen Lalu Lintas optimis kemacetan dan angka kecelakaan dapat diminimalisir.Kolonel Ahmed Mahfl, Wakil Manajer Departemen Lalu Lintas mengatakan pihaknya akan membatasi pergerakan sepeda motor dan truk.

"Sepeda motor diperbolehkan memasuki jalanan utama pada  jam 10 pagi hingga jam 2 pagi,  dan truk pukul 2 pagi hingga 10 pagi," kata Mahfl.