Jelang Ramadhan, Pemkot Bandarlampung Siapkan Pasar Murah

Red: Heri Ruslan

Senin 01 Jul 2013 07:53 WIB

Sejumlah warga ibukota membeli aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa di Pasar Ramadhan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Selasa (2/8). Pasar Ramadan Benhil digelar khusus selama bulan puasa, pasar ini menjadi alternatif warga ibukota memenuhi anek Foto: Republika/Agung Sejumlah warga ibukota membeli aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa di Pasar Ramadhan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Selasa (2/8). Pasar Ramadan Benhil digelar khusus selama bulan puasa, pasar ini menjadi alternatif warga ibukota memenuhi anek

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG --  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyiapkan penyelenggaraan pasar murah di sejumlah kecamatan di daerah itu untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1434 Hijriah.

"Beberapa hari menjelang bulan Ramadhan akan kami gelar pasar murah untuk menekan harga kebutuhan pokok yang naik," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Senin.

Dia menyatakan pasar murah itu bertujuan menekan harga kebutuhan yang semakin tinggi, dan rencananya akan digelar pekan depan di sejumlah kecamatan di Kota Bandarlampung.

"Pelaksanaannya akan dilakukan serentak di kecamatan yang ada di Kota Bandarlampung," katanya.

Sejumlah kebutuhan pokok yang akan dijual antara lain gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam dan lainnya.
Herman telah meminta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat untuk segera melakukan persiapan pelaksanaan pasar murah ini.

Dia berharap pasar murah ini dapat menjangkau sasran yang tepat yaitu masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Badri Tamam, pasar murah itu nantinya akan dilaksanakan satu hari menjelang bulan Ramadhan (H-1).

"Pasar murah itu nantinya akan dilaksanakan di semua kecamatan dan di tempat yang cukup luas, seperti lapangan Way Dadi Kecamatan Sukarame dan lapangan Brebes Kecamatan Tanjungkarang Timur.

Pemilihan tempat yang lapang itu, kata dia, diperlukan untuk mengantisipasi jumlah warga yang akan datang karena dikhawatirkan akan ada ratusan warga berbondong-bondong mendatanginya.

"Hal ini juga dilakukan untuk mempermudah transaksi penjualan para pembeli dan penjualnya," kata dia lagi.

Ia berharap dengan adanya pasar murah ini, dapat mengurangi beban masyarakat miskin di Bandarlampung dalam membeli bahan kebutuhan pokok sehari-hari.

"Apalagi sebelumnya harga bahan bakar minyak bersubsidi telah naik, dan dikhawatirkan harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan lagi menjelang puasa nanti," katanya pula.

Terpopuler