Jelang Puasa, Sukabumi Giatkan Razia Makanan Berbahaya

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu

Jumat 28 Jun 2013 07:40 WIB

 Razia makanan.  (ilustrasi) Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Razia makanan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi akan meningatkan pengawasan peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya. Langkah ini khususnya digiatkan menjelang datangnya Ramadhan awal Juli nanti.

"Kita akan menggelar sidak ke pasar tradisional dan modern," ujar Kepala Seksi Industri, Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (IKAH), Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, R Iwan Wirawan, Jumat (28/6).

Hal tersebut untuk memantau langsung keberadaan makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks.

Diakui Iwan, sidak ini merupakan kegiatan rutin. Namun, menjelang datangnya puasa hal itu makin digiatkan untuk mencegah banyaknya perdagangan makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Menurut Iwan, dalam razia dilibatkan sejumlah pihak antara lain Lembaga Perlindungan Konsumen Swadya Masyarakat (LPKSM). Keterlibatan elemen masyarakat untuk memperkuat pengawasan makanan yang beredar.

Terpopuler