REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Tak lama lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menampaki satu anugerah yang diberikan Maha Kuasa, yakni bulan suci Ramadhan.
Bagi mereka yang baru memeluk Islam, ini merupakan satu proses penting dalam transisi menjadi Muslim yang kaffah.
Mualaf asal Belanda, Nourdeen Wildeman mengaku puasa di bulan suci Ramadhan menjadi semacam napak tilas ketika memutuskan untuk menjadi Muslim.
"Setiap mualaf tentu berharap sekali bisa menjalankan Ramadhan pertama mereka sebagai Muslim. Karena itu, tugas umat Islam untuk mendukung mereka menjalani puasa di bulan Ramadhan," kata dia seperti dikutip onislam.net, Kamis (27/6).
Nourdeen mengakui belum sepenuhnya umat Islam membimbing para mualaf untuk melaksanakan puasa pertamanya. Sekalipun memang membimbing, ada kalanya para mualaf "dipaksa" agar cepat beradaptasi.
"Kadang, kesalahan yang didapat ketika mempersiapkan mualaf menjalani Ramadhan adalah terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menjelaskan bagaimana seorang Muslim berpuasa," kata dia.
Menurut Nourdeen, masalah inilah yang menjadi tantangan umat Islam. Perlu diketahui, sekitar 95 persen mualaf butuh waktu untuk meyakinkan dirinya sendiri dalam melaksanakan puasa. Kendati memang, banyak sumber informasi soal bagaimana Muslim berpuasa.
"Inilah yang kita harus pastikan bahwa kita harus tidak hanya fokus pada ketetapan hukum tetapi juga dinamikannya,." kata dia.
Noordeen mengatakan pada dasarnya kewajiban berpuasa memiliki tujuan tidak sebatas memunculkan rasa simpati kepada kalangan tak berpunya. Pemahaman ini yang banyak dialami kalangan mualaf. Yang benar, ada alasan mengapa Tuhan memberikan satu bulan penuh ini adalah memotivasi diri untuk perubahan.
"Perubahan yang dimaksud merupakan hasil dari latihan jasmani dan rohani,' kata dia. Itu sebabnya, lanjut dia, ketika mendorong mualaf untuk berpuasa perlu penekanan pada dua proses itu. Penekanan itu bisa dilakukan dengan berbuka bersama dengan melanjutkan pada satu diskusi terbuka.
"Saya kira dengan banyaknya masjid dan ormas Islam yang menggelar buka puasa bersama merupakan hal yang sangat baik. Namun, tentunya berbuka bersama keluarga akan lebih mendalam," ucapnya.
"Saya berharap,bagi mereka yang berniat untuk berpuasa akan diberikan kemudahan. Semoga ibadah anda sekalian dapat diterima dan dihargai," kata dia.