Jelang Ramadhan, Pemerintah Pasok 45 Ribu Sapi Bakalan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Kamis 20 Jun 2013 14:35 WIB

Pekerja menaikkan sapi bakalan yang diimpor dari Australia ke atas truk di kawasan Pelabuhan PT. Pelindo II, Tanjung Priok.  (ilustrasi) Foto: Antara/Rosa Panggabean Pekerja menaikkan sapi bakalan yang diimpor dari Australia ke atas truk di kawasan Pelabuhan PT. Pelindo II, Tanjung Priok. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menyiapkan kurang lebih sebanyak 45 ribu ekor sapi bakalan hingga akhir Juli 2013 untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1434-Hijriah. Pasokan itu juga bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok daging sapi.

"Sebelum akhir Juni diharapkan masuk 15 ribu ekor, dan sebelum akhir Juli 2013 sebanyak 30 ribu ekor sapi bakalan yang merupakan akselerasi percepatan impor," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di sela-sela jumpa pers Trade Expo Indonesia 2013, di Jakarta, Kamis (20/6).

Gita mengatakan puluhan ribu ekor sapi bakalan tersebut harus menunggu selama tiga hingga empat bulan untuk dipotong. Hanya saja stok sapi bakalan siap potong nasional sudah mencukupi kebutuhan daging sapi dalam negeri.

"Pelaku usaha sudah memiliki stok sebanyak 100 ribu ekor sapi yang siap potong dan saya yakin akan membuahkan stabilitas harga daging sapi di pasar-pasar," katanya.

Gita menambahkan, untuk harga daging sapi pemerintah menargetkan agar turun menjadi Rp 76 ribu per kilogram.

Menurut dia, hingga saat ini, kebutuhan pokok yang masih berada pada harga tinggi hanya daging sapi. Sementara untuk kebutuhan lain masih berada pada kisaran harga normal dan stabil.

Kementerian Perdagangan sendiri telah menyatakan bahwa harga daging sapi di pasar-pasar tradisional sudah berangsur turun setelah sebelumnya berada di kisaran harga Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.

Harga daging sapi yang tadinya berada di kisaran Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram, telah mengalami penurunan menjadi di bawah Rp 90 ribu per kilogram.

Pemerintah sendiri akan menugaskan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk fokus pada stabilisasi harga daging sapi menjelang datangnya bulan Ramadan pada Juli mendatang.

Terpopuler