REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kendaraan pribadi, bus, dan truk memadati kantong parkir dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (26/8). Kendaraan yang berasal dari kota-kota di Sumatera ini, harus rela mengantre masuk kapal feri untuk menyeberang ke Merak, Banten, sejak dini hari hari.
Antrean panjang terutama bus penumpang dan truk sudah terlihat sejak Ahad (26/8) dini hari. Pengelola Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, masih memprioritaskan kendaraan pribadi untuk menyeberang, setelah itu baru bus penumpang, dan truk. Kepadatan kendaraan ini mencapai puncaknya, setelah berakhirnya masa liburan sekolah pada Ahad ini.
Ratusan bus penumpang dan kendaraan pribadi terus mengalir dari arah kota Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni. Antrean panjang kendaraan yang mau masuk kapal telah terjadi sejak pagi hari hingga siang ini. Supir bus menyatakan antrean masuk kapal tahun ini lebih buruk dari tahun sebelumnya.
“Biasanya hanya lima jam paling lama, sekarang bisa mencapai 10 jam lebih mengantre baru masuk kapal,” kata Yatno, supir bus penumpang tujuan Bandung. Bus Yatno sudah masuk pelabuhan di Dermaga II pada Subuh, namun sampai siang belum juga bisa masuk kapal.
Menurut dia, pada arus balik seperti ini, terutama pada akhir pekan, biasanya kepadatan kendaraan terjadi, namun pada tahun lalu antrean panjang bisa teratasi, tetapi sekarang sepertinya tidak mampu diatasi pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).