869 Nyawa Melayang Selama Arus Mudik dan Balik

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani

Ahad 26 Aug 2012 14:54 WIB

Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi).  Foto: Antara/Arief Priyono Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara nasional kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2012 mulai 11-25 Agustus berjumlah 5.006 kejadian. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, Ahad (26/8), korban meninggal dunia tercatat 869 jiwa.

Mereka yang mengalami luka berat sebanyak 1.438 orang dan luka ringan 4.913 orang. Selain mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka, kerugian material tercatat sebanyak Rp 21.217.224.458.

Terjadi pelanggaran lalu lintas sebanyak 4.788. Pelanggaran tersebut terdiri dari tilang 3.087 dan teguran 1.701. Sedangkan kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (25/8) tercatat 305 kejadian. Korban meninggal dunia sebanyak 49 orang, luka ringan 339 orang dan luka berat 102 orang. Kerugian material akibat kecelakaan berjumlah Rp 10.732.250.000.

Kecelakaan dibandingkan 2011 naik 12 persen atau 571 kejadian. Korban meninggal dunia naik menjadi 119 orang atau 15 persen. Korban luka berat naik 0,9 persen atau 144 korban. Sedangkan pelanggaran turun 11 persen atau 17.128 kasus. Tilang naik 11 persen atau 5.956 dan teguran meningkat 132 persen atau 11.172 kasus.

Wilayah Jawa Tengah menempati peringkat pertama sebagai wilayah dengan kecelakaan terbanyak pada Sabtu lalu dengan 95 kasus. Disusul Jawa Timur dengan 56 kasus dan Jawa Barat dengan 25 kasus. 

Terpopuler