REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Pengelola pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, menurunkan 80 petugas kebersihan guna memelihara kebersihan selama memberi pelayanan angkutan penumpang libur Lebaran 1433 H. Manajemen pelabuhan menggunakan jasa cleaning service dari PT Khalifah yang berkantor pusat di Jakarta.
Sejumlah petugas kebersihan mengatakan bahwa mereka melaksanakan tugas selama 24 jam dengan pembagian tugas tiga kelompok waktu.
"Kami bertugas di seluruh areal pelabuhan baik areal perkantoran, Dermaga I sampai V, pelataran parkir, dan sebagainya," kata salah seorang petugas kebersihan, Aris, seperti dikutip Antara.
Aris dan beberapa rekannya mengaku senang bisa bekerja di sana. Meski, mereka harus berpisah sementara dengan keluarganya saat perayaan Lebaran.
Dari manajemen pelabuhan, Antara memperoleh keterangan bahwa pelaksana kebersihan di pelabuhan Bakauheni sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaannya ditangani oleh perusahaan yang khusus bergerak di bidang jasa pelayanan kebersihan.
Para petugas kebersihan yang selama melaksanakan tugasnya dilengkapi celana warna gelap dan baju seragam warna biru merah itu umumnya enggan menyebutkan namanya. Mereka bekerja ekstra bahkan lembur sudah selama sekitar setengah bulan terakhir.
Tentang upah, mereka mengaku cukup lumayan. Upahnya mencapai sekitar Rp 900.000/bulan. Mereka mengharapkan upahnya bisa dibayarkan tepat waktu.