REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemudik arus balik menuju Jakarta melalui Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada H+5 atau Sabtu (25/8) mencapai 12.650 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 20 persen dibanding tahun lalu.
"Saya kira pemudik arus balik yang menggunakan jasa angkutan KA terus meningkat karena pelayanan PT KAI sudah baik," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung, Sahlan, seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan peningkatkan jumlah penumpang juga karena masyarakat masih mencintai moda transportasi massal kereta api. Sebab, angkutan KA dinilai lebih aman dan nyaman serta waktu kedatangan tepat waktu.
Selain itu, tarif biaya angkutan relatif murah dan terjangkau masyarakat ekonomi berpenghasilan kecil. "Saat ini tarif Rangkasbitung-Jakarta hanya dikenakan Rp2.000 per orang," katanya.
Ia menyebutkan sebagian besar pemudik arus balik menuju Stasiun Serpong, Kebayoran, Tanah Abang, Gambir. Pemudik yang menggunakan angkutan KA datang dari wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang.
Para penumpang kebanyakan bekerja di sektor informal seperti penata rumah tangga, pengemudi pribadi, dan pekerja buruh bangunan. Puncak arus balik penumpang Lebaran terjadi pada H+5 dengan jumlah pemudik mencapai 12 ribu lebih. Sedangkan, frekuensi keberangkatan dan kedatangan sebanyak 18 kali perjalanan mulai pukul 04.15 WIB sampai 18.00 WIB.