Pamanukan-Ciasem Padat Merayap

Red: Taufik Rachman

Sabtu 25 Aug 2012 14:56 WIB

Kendaraan berjubel di salah satu ruas jalan Indramayu-Losarang, Jawa Barat, Ahad (4/9). Mulai Ahad dini hari puncak arus balik sudah terjadi di Pantura dengan padatnya kendaraan di beberapa titik kemacetan. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan berjubel di salah satu ruas jalan Indramayu-Losarang, Jawa Barat, Ahad (4/9). Mulai Ahad dini hari puncak arus balik sudah terjadi di Pantura dengan padatnya kendaraan di beberapa titik kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID,PAMANUKAN--Arus lalu lintas kendaraan pemudik di sepanjang jalur Pantura sejak selepas Pamanukan hingga Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta padat merayap pada H+6 Lebaran 2012 atau Sabtu pagi hingga siang.

Kondisi arus lalu lintas jalur Pantura Subang selepas Pamanukan hingga Ciasem cukup padat. Di beberapa titik jalan, kecepatan kendaraan yang melintasi jalur tersebut mencapai sekitar 20-40 kilometer per jam.

Arus lalu lintas di sepanjang jalan raya itu tersendat akibat cukup banyaknya "u-turn" atau putaran arah yang terbuka di sepanjang jalan raya Pamanukan-Ciasem. Setiap adanya kendaraan yang berputar arah, terjadi penumpukan kendaraan yang cukup panjang.

Aktivitas masyarakat di sekitar Pasar Ciasem dan Pasar Sukamandi juga memicu tersendatnya arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju arah Jakarta.

Di dua titik lokasi pasar itu, beberapa kali warga setempat yang menyeberangi jalan dengan dibantu petugas setempat.

Setiap adanya aktivitas warga yang menyeberangi jalan di dua titik lokasi pasar itu, arus lalu lintas tersendat hingga lebih dari 10 kilometer.

Tetapi selepas Pasar Ciasem, arus lalu lintas hingga jalur Pantura Karawang sampai ke Simpang Jomin ramai lancar. Kecepatan kendaraan di sepanjang jalur Pantura wilayah Karawang itu sendiri diperkirakan mencapai antara 40-60 kilometer per jam.

Kondisi arus lalu lintas yang ramai lancar itu terus terjadi hingga gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Berita Terkait Kaitkan Berita

Terpopuler