REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Stasiun Gambir Edy Kuswoyo mengatakan kondisi Stasiun Gambir sudah lebih ramai dari beberapa hari belakangan di mana malam ini sebanyak 6.000 penumpang akan turun di stasiun ini.

"Kondisi sudah cukup normal dari hari-hari biasa. Arus balik belum ada peningkatan, tapi sudah ramai," katanya Jumat (24/8).

Ia mengatakan, rata-rata per hari penumpang yang balik ke Stasiun Gambir sejak sehari setelah Lebaran adalah  5.000 orang. "Hari ini, sampai jam 12 siang, sekitar 6.000," katanya ketika ditemui di kantornya.

Puncak arus balik sendiri diprediksinya terjadi pada Sabtu dan Ahad ini, sementara mengenai kesiapan pihak Stasiun Gambir Edy menegaskan akan sama seperti kala menghadapi puncak arus mudik lalu. "Persiapan kami tetap masih ada posko angkutan lebaran untuk menanggulangi arus balik itu," jelasnya.

Posko itu antara lain lima posko kesehatan, keamanan, dan informasi, sedangkan dari segi pengamanan, Edy telah dikerahkan 25 petugas. "Ada tambahan pengamanan dari Brimob, Polsek, Polda," katanya.

Dia mengatakan, penumpang di Stasiun Gambir biasanya ramai pada pagi hari. "Dari jam dua sampai jam tujuh pagi kereta berturut-turut datang. Kalau siang hanya ada dari Semarang," katanya.

Edy mengatakan sepanjang hari ini sudah 15 kereta berhenti di Stasiun Gambir yang tahun ini menyiapkan 25 kereta reguler dan lima kereta tambahan.