REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prediksi puncak arus balik di Kampung Rambutan baru akan terjadi Sabtu (25/8) dan Ahad (26/8). "Untuk pemudik Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mulai datang. Tapi yang dari Jawa Barat kemungkinan baru datang akhir pekan," ujar Yanu Arianto, Kepala Regu Terminal AKDP Kampung Rambutan, Jumat (24/8).
Menurut Arianto, kondisi angkutan dalam kota masih belum normal. Meskipun, beberapa pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah berdatangan dari H+1 Lebaran. Sementara, untuk pemudik dari jarak dekat seperti Cianjur diperkiraan baru balik ke Jakarta pada akhir pekan, sabtu dan Ahad.
Menurutnya, waktu arus mudik dan balik penumpang dalam kota turun hingga 25 sampai 30 persen. Sementara, pemudik yang tercatat kembali dari kampung halaman di Terminal Kampung Rambutan pada H+3 (23/8) sebanyak 31.528 penumpang. Sebelumnya, pada H+2 terhitung 24.012 penumpang dan pada H+1 sebanyak 14.437 pemudik telah kembali ke Jakarta. Rata-rata pemudik tersebut didominasi dari luar Jawa Barat.
Namun demikian, menurut Arianto tidak ada masalah untuk angkutan dalam kota. Situasi kondusif, aman trkendali meski penumpang yang balik telah ramai. Untuk, pengamanan masih gabungan dengan pihak kepolisian sampai H+7. Selain itu, pihaknya mengutamakan untuk mempersiapkan amari atau angkutan malam hari.
Armada yang disediakan disesuaikan sesuai kebutuhan dan siap selama 24 jam. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar penumpang yang tiba dari luar kota yang akan menyambung ke dalam kota pada malam hari tidak telantar.