REPUBLIKA.CO.ID,CIKAMPEK -- Ramainya rest area di kilometer 62, Tol Cikampek, Jawa Barat, pada Rabu malam (23/8) membuat pihak kepolisian menggelar operasi buka-tutup jalan masuk ke tempat tersebut. Panjangnya antrean kendaraan di kawasan itu menjadi salah satu penyebab kemacetan di sepanjang jalan Tol Cipularang.
Berdasarkan pantauan Republika, Perbandingan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar terlihat tidak sebanding, sehingga sulit sekali ditemukan lahan parkir yang kosong. Di samping itu, ramainya pejalan kaki yang melintas dan menyebrang jalan juga membuat kondisi tempat tersebut semakin padat. "Baru malam ini kondisinya ramai seperti ini," ucap Dodi (42), penjaga parkir setempat.
Beberapa pengunjung mengaku tidak mempunyai tempat yang cocok untuk berisitirahat selain di mobil, pasalnya, semua tempat sudah dipenuhi orang-orang yang datang sebelumnya. Sebagian dari mereka lebih memilih untuk duduk santai sambil meminum kopi. "Sulit, sudah terlalu ramai," ungkap Rais (28), warga Jakarta yang baru pulang berwiisata di Taman Gajah, Bandung.
Sebagian besar pengunjung rest area ini adalah para wisatawan yang hendak menghabiskan waktu liburannya. Rais mengatakan sudah terjebak kemacetan selama tiga jam, mulai dari kilometer 90 Tol Cipularang. Dia juga sempat menyangka kalau antrean sepanjang ini disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, bukan karena maraknya kendaraan yang memasuki rest area.