Polisi Siapkan Rekayasa untuk Atasi Kepadatan Nagreg

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Taufik Rachman

Rabu 22 Aug 2012 23:21 WIB

  Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang.  (Prayogi) Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang. (Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,NAGREG--Mengantisipasi lonjakan arus balik pada H+3 Idul Fitri di Lingkar Nagreg, Polres Bandung mulai malam ini sudah menyiapkan jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Pantauan Republika jalur alternatif ini menggunakan jalur Nagreg yang sebelumnya merupakan jalur satu arah. Jalur ini juga sebelumnya digunakan sebagai jalur mudik ke arah Tasik maupun Garut.

Kini jalur tersebut direkayasa oleh beberapa petugas dari Polres Bandung menjadi dua arah, satu arah ke Tasik dan Garut, sedangkan yang satu ke arah Bandung. Marka jalan berupa pembatas pun telah dipasang mulai dari arah Cagak hingga depan Polsek Nagreg.

Sebelumnya menurut Kapolsek Nagreg, AKP Sharly Shollu, meningkatnya arus balik diprediksi akan terjadi pada nanti malam, mengingat esok hari instansi-instansi pemerintah sudah mulai beraktifitas. "Untuk siang ini kendaraan masih terlihat sedikit yang melintas," sebutnya.

Namun mengenai puncak arus balik, Sharly belum bisa memastikan kapan akan terjadi. Sebab bisa saja pengalaman tahun lalu terulang. "Tahun lalu tidak ada puncak arus, sebab setiap hari merata jumlah kendaraan yang melintas. Tapi untuk ancang-ancang bisa Jumat atau Sabtu" katanya.