REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – H+3 Lebaran, Rabu (22/8), kendaraan arus balik dari dan ke Pelabuhan Bakauheni, memadati ruas jalan lintas sumatra (jalinsum).
Pada titik tertentu terjadi kemacetan panjang, sehingg polisi terpaksa mengalihkan ke jalur alternatif.
Kendaraan yang melintas di Jalinsum masih didominasi kendaraan bermotor dan mobil pribadi. Pemudik balik dari arah kota Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni lebih padat bila dibandingkan dari Bakauheni ke Kota Bandar Lampung.
Kemacetan kendaraan yang menuju pelabuhan lebih disebabkan banyaknya titik perbaikan jalan di ruas jalan menuju Kota Kalianda, Lampung Selatan. Selain itu, menjamur pedagang musiman yang menjual suvenir di pinggir jalan sehingga terjadi penyempitan badan jalan.
Untuk mengatasi kemacetan, polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas dari arah selatan Kalianda ke Pelabuhan Panjang. "Kami terpaksa mengambil jalur alternatif," kata Indra, warga Jakarta yang berlebaran di Palembang.
Pada arus balik ini, sejumlah truk sarat muatan barang dan peti kemas, belum terlihat. Hal ini turut memperlancar arus lalu lintas di perempatan lampu merah jalan lintas dalam kota Bandar Lampung.
Suripto, petugas lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, mengatakan truk barang yang menuju Pelabuhan Bakauheni belum terlihat. Menurutnya, truk-truk tersebut akan ramai kembali setelah H+4 mendatang.