REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebagai salah satu tempat bersejarah, Monumen Nasional (Monas) tetap saja tidak kehabisan pengunjung. Pada liburan Idul Fitri 1433 Hijriah, Monas tetap dipadati warga yang ingi berlibur.

Para pengunjung yang datang pun kebanyakan tidak sendiri.  Bersama-sama dengan keluarga, mereka rela berdesak-desakan hanya untuk masuk ke dalam Monas. Seperti Indah, salah satu pengunjung asal Pertukangan kreo, Jakarta Selatan.

Dia memboyong keluarganya untuk berlibur ke Monas. Menurutnya, datang ke Monas bukan hanya sekedar rekreasi, tapi bisa juga sambil belajar. " Saya memilih Monas untuk berlibur kali ini karena anak-anak bisa belajar sambil bermain. Di dalam kan ada ruangan seperti museum.  Makanya saya rela berdesak-desakan untuk masuk ke dalam," ujar Indah saat ditemui di Monas, Selasa (21/8).

Indah menambahkan, keluarganya senang berlibur di Monas ini. "Sudah harganya tiketnya terjangkau, kawasannya cukup luas. Permainan untuk anak juga banyak, jadi anak saya bisa leluasa," katanya.

Warga yang datang ke Monas, memang sangat tertarik dengan pemandangan yang bisa dilihat dari puncak. Setelah itu pengunjung bisa mendatangi ruangan museum yang berisi gambar-gambar tentang sejarah perjuangan bangsa.

Untuk pengunjung yang ingin memasuki area dalam Monas, mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 2.500 untuk orang dewasa, dan Rp 1.000 untuk anak-anak. Murahnya biaya masuk Monas inilah yang menarik minat pengunjung untuk berwisata ke Monas selama libur Lebaran. Sedangkan untuk mencapai puncak Monas, pengunjung dikenakan harga tiket sebesar Rp 3.500 untuk anak-anak, Rp 7.000 untuk dewasa.

Sarana bermain bagi anak pun ada di halaman Tugu Monas. Taman-taman dengan pohon yang rindang, cukup sejuk untuk dijadikan tempat berkumpul bagi keluarga yang berlibur ke monumen yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00