Pemudik Keluhkan Minimnya Penerangan di Jalinsum

Red: Hazliansyah

Selasa 21 Aug 2012 01:43 WIB

Jalinsum Foto: Republika/Yogi Ardhi Jalinsum

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, menjadi tempat istirahat bagi para pemudik yang ingin menghabiskan liburan Idul Fitri 1433 Hijriyah di kampung halaman mereka.

SPBU yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) by pass Soekarno-Hatta di Bandarlampung, Senin, terlihat ramai disinggahi pemudik yang ingin beristirahat. Pohon rindang yang berada di SPBU itu pun menjadi tempat bagi para pemudik untuk beristirahat, mengingat jalan yang dilalui medannya cukup berat.

Jalinsum yang harus dilalui para pemudik itu selain cukup berat karena mengalami kerusakan, juga penuh dengan debu yang tebal, sehingga memaksa para pemudik untuk beristirahat setelah lelah melewati jalan negara ini.

Rahmat, pemudik asal Lampung Selatan yang ingin menuju Palembang mengungkapkan, dirinya beberapa kali harus beristirahat karena debu yang berada di jalan ini sudah sangat parah dan dapat membahayakan pemudik.

"Jalanan yang rusak parah itu pun membuat saya cepat kelelahan, padahal bila melewati jalan di kota khawatir kena tilang karena kabarnya memang dilarang masuk ke jalan dalam kota," kata dia pula.

Dia mengatakan, ada beberapa lubang di jalan itu yang telah ditambal, namun itu tidak berpengaruh atas kerusakan yang terjadi. Kondisi jalan berlubang itu pada malam hari, menjadi tidak terlihat, akibat Jalinsum di Lampung itu masih minim penerangan.

Rahmat yang menggunakan kendaraan roda dua, sangat berharap Jalinsum dapat segera diselesaikan perbaikannya, mengingat saat ini sudah dalam kondisi rusak parah.

Pemudik lainnya yang menggunakan mobil pribadi, juga sangat berharap tersedia lampu penerangan di Jalinsum tersebut.

"Minim lampu penerangan di jalan ini, seharusnya bila banyak debu harus disediakan lampu jalan darurat untuk membantu penglihatan pengendara," kata Memed, pengguna jalan itu pula.

Dia mengkhawatirkan, jika kondisi Jalinsum tetap seperti itu, tingkat kecelakaan akan tinggi, karena sewaktu-waktu kendaraan dapat terguling atau bertabrakan.

Terpopuler