Penerimaan Infak Kota Bogor Melonjak 110 Persen

Red: Heri Ruslan

Senin 20 Aug 2012 04:39 WIB

Zakat fitrah (ilustrasi). Foto: blogspot.com Zakat fitrah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penerimaan infak Badan Zakat Nasional Kota Bogor selama Ramadhan mengalami peningkatan cukup signifikan sebesar 110 persen.

"Ini artinya masyarakat Kota Bogor cukup dermawan. Nilai infak yang kita terima selama Ramadhan ini meningkat dari tahun sebelumnya. Peningkatan cukup tinggi mencapai 110 persen," kata Ketua Baznas Kota Endang Oman, Minggu.

Endang merincikan penerimaan infak Baznas Kota Bogor selama Ramadhan mencapai Rp3,13 miliar dimana tahun sebelumnya Rp1,5 miliar.

Infak tersebut dikumpulkan dari UPZ Baznas Kota Bogor sekitar Rp2 miliar, UPZ dinas dan instansi pemerintahan Rp48 juta dan UPZ sekolah dari program Gebu Cinta sebesar Rp 50 juta.

"Infak merupakan simbol kedermawanan. Meningkatnya jumlah infak ini berarti masyarakat Kota Bogor sudah dermawan," katanya.

Selain infak, penerimaan zakat dan di Kota Bogor juga meningkat sebesar 30,8 persen atau sebesar Rp7,.1 miliar.

Endang mengatakan, potensi zakat Kota Bogor mencapai Rp130 miliar. Bila penerimaan zakat dapat dikelola dengan baik tidak menutup kemungkinan potensi zakat dapat terserap seluruhnya.

Dikatakannya, Baznas Kota Bogor terus berupaya meningkatkan penerimaan zakat infak dan shadaqoh dari masyarakat. Sesuai dengan visi Kota Bogor pada 2020 menjadikan Bogor sebagai Kota Zakat.

"Kita akan menumbuhkan kesadaran masyarakat menjadikan zakat sebagai budaya. Karena melalui zakat ini kita dapat membangun perekonomian umat lebih baik dan mengatasi kemiskinan," katanya.