REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Libur lebaran, Ancol akan tetap menjadi salah satu tempat rekreasi bagi warga. Pengelola Ancol telah menargetkan sebanyak 1,1 juta -1,5 juta pengunjung atau sekitar 90 ribu -110 ribu pengunjung per harinya sejak H-1 hingga H+ 14.
Menurut Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Karya Sumadi, puncak pengunjung Ancol ini akan terjadi pada H+2 hingga H+4 lebaran. Warga akan memanfaatkan moment liburan lebaran ini untuk berekreasi ke Ancol.
Selain itu, untuk menyemarakan suasana lebaran ini, Ancol juga akan dipenuhi oleh puluhan beduk di kawasan taman dan juga pantai Ancol. Ancol juga menghadirkan Shaun The Sheep Meet Man In Black Slam Dunk serta atraksi bertaraf internasional dari Eropa, Asia, dan juga Indonesia.
Pertunjukan ini dimulai sejak 17 Agustus hingga 2 September mendatang. Sementara itu, Ocean Dream Samudera juga menghadirkan pertunjukan bawah air dengan tema "Under The Sea Musical Dance."
John Maleakhi, Kepala Departemen Kawasan dan Utilitas TIJA, mengakui fasilitas yang dipersiapkan oleh Ancol selalu ditingkatkan. Sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung Ancol. Untuk menghindari kemaceten, ia mengakui akan melakukan pengaturan lalu lintas.
Keamanan di Ancol juga diperketat dengan mendirikan 3 posko induk polisi, yakni di kawasan Beach Pool, Pantai Indah, dan juga di depan Bandar Jakarta. Sebanyak 40 aparat keamanan dari Ancol akan diturunkan untuk menjaga kawasan Ancol Barat.
Sementara itu, untuk keamanan Ancol Timur, pihaknya akan menurunkan sebanyak 46 personil aparat dan 31 personil untuk Ancol Timur. Selain itu, Ancol juga telah memasang kamera CCTV di 45 titik lokasi di seluruh area Ancol.