REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Jakarta yang ditinggal penghuninya ke luar kota, hari ini, Ahad (19/8) tampak sedikit padat di wilayah jalan Tol Karang Tengah, Tangerang. Hari lebaran yang jatuh pada hari ini tidak membuat Jakarta lengang seutuhnya. Antrian kendaraan mengular sepanjang 2 km di depan pintu tol siang ini.

"Saya ingin silaturahim ke tempat saudara," ujar Herman (45 tahun), warga asal Serpong, Tangerang. Dia mengambil jalur Karang Tengah hendak keluar di Tomang dan menuju Harmoni. Menurut Herman, pada hari-hari biasanya juga terjadi kemacetan di pintu masuk. Namun memang lebih parah, terkadang antrian kendaraan bisa sampai 5 km di depan pintu tol.

Hal ini kemungkinan disebabkan dibuatnya Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak dua gardu. Mobil yang tidak memiliki e-toll card tidak bisa melewati gardu tersebut. Sehingga, harus melewati gardu yang melayani pembayaran tunai. Hasil pantauan republika, masih jarang masyarakat pemilik kendaraan pribadi yang melewati gardu tersebut, sehingga terlihat sepi.

Pantauan di lapangan, arus kendaraan padat lancar di jalan tol Gatot Subroto menuju Plaza Semanggi. Kondisi arus lalu lintas nampak lengang di daerah Thamrin, Senayan, hingga Blok M. Jalan juga terlihat sepi di arus sebaliknya, yakni dari Slipi menuju Grogol dan sekitarnya.

Transportasi publik pada hari lebaran ini, dilaporkan, beroperasi tidak sampai malam. "Terakhir pukul 22.00 WIB," kata Sarman (40 tahun), kernet bus kota yang ditemui di kawasan Senayan.