Tradisi Idul Fitri di Arab Saudi

Red: Heri Ruslan

Ahad 19 Aug 2012 07:00 WIB

Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Foto: Hassan Ali/Reuters Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Islam adalah agama resmi di Arab Saudi, karena di sinilah Islam pertama kali diturunkan. Idul Fitri dirayakan dengan meriah di Negara yang memiliki dua kota suci, Makkah dan Madinah itu. Menjelang Idul Fitri tiba,  orang Arab akan menghiasi rumah mereka dan para ibu memasak untuk dihidangkan di hari raya ini.

Festival Idul Fitri di Arab Saudi sangatlah beragam, tergantung daerahnya.  Di hari nan fitri itu, kedermawanan dan keramahtamahan tampak dengan jelas. Keluarga Arab memiliki tradisi berkumpul bersama keluarga besar seusai shalat Idul Fitri. Sebelum masakan khas Idul Fitri dihidangkan, anak-anak akan berbaris di depan setiap orang dewasa di dalam keluarga yang membagi-bagikan riyal kepada mereka.

Anggota keluarga juga memberikan hadiah kepada anak-anak yang hadir. Hadiah yang berbentuk tas ini biasanya berisi mainan dan permen yang telah dibungkus dengan indah. Bahkan pemilik toko pun menunjukkan kemurahan hati mereka dengan memberikan hadiah gratis pada pembelinya.

 

Orang-orang turun ke jalan dan menunjukkan kemurahan hati mereka. Kadang-kadang orang asing memberikan hadiah kepada anak-anak yang tidak mereka kenal. Di Arab juga terdapat tradisi pria Arab pergi membeli beras dan bahan pokok lain dalam jumlah besar, lalu menaruhnya di depan pintu orang-orang dhuafa secara acak.

Terpopuler