Hari Idul Fitri Tiba, Keamanan Masjid AS Ditingkatkan

Red: Didi Purwadi

Ahad 19 Aug 2012 07:45 WIB

Muslim AS saat melakukan shalat tarawih Foto: VOA Muslim AS saat melakukan shalat tarawih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Serangkaian serangan ke sejumlah masjid dalam sepekan terakhir ini membuat Muslim Amerika Serikat meningkatkan keamanan. Terutama ketika Muslim AS merayakan hari raya Idul Fitri pada Ahad.

Tujuh masjid di Amerika Serikat mendapat serangan dalam dua pekan terakhir. Tiga serangan terjadi pada sepekan terakhir.

"Kami meminta anggota organisasi kami dan komunitas muslim umumnya untuk ekstra hati-hati dan segera melaporkan setiap insiden pelecehan, penyalahgunaan atau kekerasan ke pihak yang berwenang," kata Dr Zaher Sahloul, ketua Dewan Organisasi Islam Chicago Raya (CIOGC), kepada Huffington Post.

Muslim AS diminta mempersiapkan perayaan Idul Fitri dengan meningkatkan keamanan. Ini menyusul serangkaian serangan ke sejumlah masjid. Namun demikian, Muslim AS diminta untuk tetap tenang dan tidak panik.

Sahloul mengatakan CIOGC juga mengirim memo ke 63 masjid dan organisasi Muslim. CIOGC menyarankan mereka meningkatkan keamanan sekaligus menyiapkan rencana darurat dan evakuasi untuk mengamankan anggotanya.

Memo CIOGC juga meminta pihak kepolisian meningkatkan patroli selama Ramadhan dan puncak perayaan Idul Fitri.

Terpopuler