REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Warga Libya bersuka cita menyambut perayaan Idul Fitri tahun ini. Mereka berharap masa depan Libya lebih cerah tanpa penguasa Muammar Gaddafi.
''Ini kali pertama bagi kami merayakan Idul Fitri tanpa Gaddafi,'' kata seorang pedagang, Rawad Youssef, kepada Reuters. ''Kami bersyukur kepada Tuhan. Kami merasa sangat bahagia dan situasinya sangat stabil.''
Gaddafi menguasi Libya selama 41 tahun sebelum akhirnya digulingkan oleh kaum pemberontak. Gaddafi ditangkap di Sirte oleh Tentara Pembebasan Nasional (NLA) Libya sebelum akhirnya dibunuh pada Oktober 2011.
Libya kini merayakan Idul Fitri tanpa Muammar Gaddafi. Penduduk Tripoli pergi ke pasar-pasar untuk membeli pakaian baru guna menyambut Lebaran. Mereka tak lupa membeli berbagai aneka makanan khas Lebaran.
''Saya merasakan perasaan yang sama dengan perasaan rakyat Libya lainnya. Saya merasa bahagia,'' kata Ezz el-Deen Mohammed, penduduk Tripoli, yang juga mengaku senang dengan tumbangnya rezim Muammar Gaddafi. ''Hal terpenting adalah kami kini telah terbebas dari tirani.''
Ezz pun menyerukan rakyat Libya mendoakan para pejuang yang telah tewas dalam upaya mereka menumbangkan rezim Gaddafi. Ezz berharap Libya tidak melupakan jasa mereka yang telah gugur tersebut.