Pemudik dari Jawa Masih Padati Pelabuhan Bakauheni

Red: Yudha Manggala P Putra

Jumat 17 Aug 2012 22:48 WIB

Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad. Foto: Republika/Agung Supriyanto Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Arus pemudik dari Pelabuhan Merak, Banten, masih tetap memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Jumat (17/8) malam, sementara arus kendaraan di jalan lintas Sumatera ruas Bakauheni-Bandarlampung lancar.

Berdasarkan pantauan di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pemudik dari Pulau Jawa tetap memadati pelabuhan penyeberangan itu.

Dari pelabuhan penyeberangan itu, mereka kemudian melanjutkan perjalanannya ke Lampung dan daerah lainnya di Sumatera seperti Sumbar, Sumut, Riau, Aceh, dan Sumsel.

Pemudik selalu memilih lintas tengah Jalinsum, yakni ruas Bakauheni-Kalianda-Panjang-Bandarlampung, karena jarak tempuhnya lebih pendek dan kondisinya lebih aman. Setelah tiba di Bandarlampung, mereka akan melanjutkan perjalanannya ke berbagai daerah Sumatera lainnya.

Kapal-kapal feri yang bersandar di Pelabuhan Bakauheni, tetap penuh dengan penumpang dan kendaraan. Kedatangan pemudik di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan tetap padat hingga Sabtu dini hari, meski diperkirakan tidak sepadat pada sehari sebelumnya.

Menurut ASDP Cabang Bakauheni, jumlah pemudik kapal feri yang tiba di pelabuhan penyeberangan itu dari Merak mulai H-1 hingga H-2 telah mencapai 446 ribu orang.

Arus kendaraan tetap didominasi kendaraan pemudik asal Jawa. Sementara arus pemudik dari Sumatera ke Jawa masih tetap berlangsung, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah pemudik asal Jawa.

Terpopuler