REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Volume kendaraan di jalur mudik Sukabumi, Jawa Barat terus meningkat. Kemacetan tak dapat terhindarkan, terlebih dengan banyaknya warga yang menyerbu pusat perbelanjaan.
"Pada H-3 Lebaran sudah mulai meningkat kendaraan pemudik yang melalui jalur alternatif Sukabumi, sehingga terjadi kemacetan di beberapa titik, khususnya di jalan yang dekat pusat perbelajaan seperti pasar," kata Kapolres Sukabumi AKBP Muhamad Firman, Kamis.
Menurut Firman, dari pantauan pihaknya dan laporan dari petugas Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Sukabumi, pada H-3 sudah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk dari arah Ciawi, Bogor menuju Sukabumi khususnya yang melalui jalur Sukabumi Utara.
Sampai Kamis malam kepadatan kendaraan terus terjadi, baik roda dua maupun lebih dan kendaraan umum seperti bus. "Kami juga sudah menyiagakan petugas di 15 pos pengamanan khususnya yang berada di lintasan utama jalur mudik di Sukabumi selama 24 jam penuh, yang tujuannya untuk mengantisipasi adanya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Diprediksi puncak kepadatan lalu lintas akan terjadi pada H-2 lebaran, namun paling puncaknya pada arus balik lebaran, karena kendaraan yang masuk akan terus bertambah sebab banyak warga dari luar Sukabumi yang datang selain untuk mudik juga untuk berwisata.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadie mengatakan, kendaraan yang masuk ke Sukabumi sampai malam hari ini terus bertambah namun jumlahnya masih relatif normal atau belum terjadi lonjakan yang signifikan.
"Kami terus memantau perkembangan arus lalu lintas yang datang ke Sukabumi, dari pantauan kami kepadatan kendaraan terjadi di pusat-pusat perbelanjaan dan dipersimpangan seperti depan Pasar Cibadan dan Parungkuda, serta persimpangan jalan menuju Parakan Salak dan Persimpangan Cibadak-Palabuhanratu," kata Riyadie.