REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertempat di Dermaga Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (16/8), Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, melepas KRI Banda Aceh tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 

Program Ini merupakan bagian dari penyelenggaraan mudik gratis yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI Angkatan Laut. 

Tercatat sebanyak 1.738 pemudik dan 983 unit sepeda motor berpartisipasi dalam program ini. Dalam kesempatan yang sama, Wamenhub juga melepas enam ribu pemudik yang menggunakan 110 unit bus dengan tujuan Solo, Purwokerto, Pacitan, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Malang, Indramayu, Kuningan dan Yogyakarta. 

Program ini murni diprakarsai oleh PT. Pelabuhan Indonesia II. Seluruh peserta mudik tidak dipungut biaya dan diasuransikan oleh PT. Jasa Rahardja.

Bambang mengatakan, penyelenggaraan mudik gratis bertujuan membantu masyarakat yang akan melakukan perjalan ke kampung halaman dengan lebih aman dan nyaman. Secara khusus, Bambang menyebut program ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kepadatan dan kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor, terutama di Jalur Pantura. 

"Jumlah pemudik dengan sepeda motor yang sangat tinggi ini menjadi perhatian kami," kata Bambang dalam rilis pers yang diterima Republika, Kamis (16/8). 

Bambang berharap, para pemudik dengan sepeda motor dapat beralih dengan menggunakan moda transportasi umum seperti bus dan kapal laut. Oleh karena itu, dirinya berharap penyelenggaraan mudik gratis dengan KRI Banda Aceh dan Bus ini dapat berkontribusi pada tereduksinya tingkat kecelakaan pada sepeda motor. 

"Sepeda motor adalah moda transportasi yang paling rentan mengalami kecelakaan," kata dia. 

Sebagai gambaran, pada Lebaran 2011, tercatat jumlah sepeda motor yang mengalami kecelakaan mencapai 71 persen dari tingkat kecelakaan yang terjadi. 

Sekjen Kemenhub, Leon Muhammad, mengatakan penyelenggaraan mudik gratis dengan rute Tanjung Priok-Tanjung Mas ini akan dilakukan sebanyak dua kali pemberangkatan.  Pemberangkatan pertama dilakukan Kamis (16/8) ini, sedangkan pemberangkatan kedua akan dilakukan pada Sabtu (18/8). 

Hingga saat ini, tercatat sudah 203 unit kendaraan roda dua dan 406 orang yang mendaftar.