REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI sepertinya paham benar kebutuhan kaum ibu yang harus menyusui bayinya saat hendak pulang kampung. Untuk memberikan rasa nyaman kepada ibu menyusui pada musim mudik lebaran tahun ini, PT KAI menyediakan ruang menyusui di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Ruangan menyusui berukuran 2 x 3 meter itu terletak di ruang tunggu penumpang di dalam stasiun. Bernuansa putih dan hijau, ruangan ini mampu menampung delapan orang ibu. Di dalam ruangan disediakan meja dan lemari khusus yang bisa digunakan ibu untuk mengganti popok bayi. Untuk menciptakan kesan sejuk dan tenang, ruangan ini dilengkapi aquarium, engkap dengan ikan dan suara gemericik air.

Sulastri pemudik tujuan Surabaya mengungkapkan kepuasannya menggunakan ruangan menyusui tersebut. Ibu rumah tangga yang berdomisili di Bekasi ini menilai ruang menyusui membuatnya lebih nyaman. "Kereta saya masih lama, pukul 16.00 WIB berangkatnya. Kalau menyusui bayi di ruang tunggu kan agak risih dan juga kotor. Kalau di sini (ruang menyusui) lebih nyaman dan higienis," tutur dia di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/8).

Sulastri mengaku ruang menyusui di Stasiun Pasar Senen ini sudah cukup baik. Meskipun ia masih berharap agar pengelola melengkapi ruangan berdinding kaca ini dengan pendingan ruangan. "Ga perlu AC, kipas angin saja sudah cukup. Kan kasian bayinya kepanasan," harap wanita 26 tahun itu.

Senior manager PT KAI Daop 1 Jakarta, Mateta Rijalulhaq mengatakan ruang menyusui telah tersedia di Stasiun Pasar Senen sejak tahun lalu. Sebelumnya pihak stasiun telah memasang AC di ruangan tersebut. Namun, banyak keluhan dari para Ibu. "Katanya AC bikin anak mereka masuk angin. Jadi kami serba salah juga, makanya sementara AC ditiadakan," ungkap Mateta.

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Linda Gumilar, saat melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen, mengaku senang. Sebab, keberadaan ruang menyusui dinilainya memberikan akses dan kenyamanan bagi kaum perempuan menyusui di stasiun kereta api.