REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian meminta pemudik yang berangkat dan datang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur supaya mewaspadai enam titik rawan tindak kejahatan di terminal tersebut.
"Enam titik rawan itu adalah lokasi kedatangan bus, lokasi keberangkatan bus tujuan Jateng, ruang tunggu dan loket, terminal kedatangan bus kota, pintu keluar terminal serta peron," kata Kepala Posko Pengamanan Terminal Kampung Rambutan, Kompol Senen, di Jakarta, Kamis.
Kompol Senen mengatakan yang perlu diwaspadai di terminal adalah pencopetan, pencurian barang dan tertukarnya barang milik penumpang. Selain itu, pemudik juga perlu mewaspadai penipuan terutama dari orang yang menawarkan jasa pembelian tiket.
Menurut Senen, hingga 16 Agustus 2012 atau H-3 Lebaran belum ada kejadian tindak pembiusan. Namun, kata dia, modus tersebut tetap perlu diwaspadai oleh pemudik.
"Jangan mudah percaya dengan orang yang belum atau baru dikenal, apalagi yang sok akrab. Jangan mau bila ditawari makanan atau minuman, lebih baik beli sendiri," kata Kapolsek Ciracas itu.
Untuk mengamankan puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan yang diperkirakan terjadi pada H-3 atau H-2, kepolisian telah menerjunkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Ciracas dan Polsubsektor Kampung Rambutan.
Enam titik rawan tindak kejahatan di Terminal Kampung Rambutan:
1. Lokasi kedatangan bus.
Kerawanan: pencopetan, pencurian, barang tertukar.
2. Terminal keberangkatan bus tujuan Jawa Tengah.
Kerawanan: pencopetan, penipuan, percaloan.
3. Ruang tunggu dan loket penjualan tiket.
Kerawanan: keributan, pencopetan, penipuan, percaloan.
4. Terminal kedatangan bus kota.
Kerawanan: pembiusan, pencopetan, penipuan.
5. Pintu keluar terminal.
Kerawanan: kecelakaan lalu lintas.
6. Peron masuk dari terminal kedatangan bus kota.
Kerawanan: pencopetan, penipuan, percaloan.