Pertamina Siapkan 53 Kantong Premium di Jalur Mudik

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Kamis 16 Aug 2012 13:29 WIB

PERMINTAAN BBM MENINGKAT. Petugas melayani ratusan antrian pemudik di SPBU Cilamaya, Jawa Barat, Kamis (16/8). Foto: ANTARA PERMINTAAN BBM MENINGKAT. Petugas melayani ratusan antrian pemudik di SPBU Cilamaya, Jawa Barat, Kamis (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyiapkan 53 kantong premium bersubsidi yang ditempatkan di stasiun pengisian bahan bakar umum sepanjang jalur mudik. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya di Jakarta, Kamis (16/8) mengatakan, kantong-kantong tersebut berlokasi di sepanjang jalur mudik di Jawa, Lampung, Sumsel, dan Bali.

"Kami tempatkan pada SPBU-SPBU yang diperkirakan kritis terutama saat puncak arus mudik," katanya. Kantong-kantong itu berupa mobil tangki berisi premium yang ditempatkan di SPBU tertentu.

Mobil tangki tersebut akan bergerak ke lokasi SPBU terdekat yang stoknya kritis, sehingga bisa segera memperoleh pasokan premium. "Kalau mengandalkan pasokan normal dari depot, maka bisa terjebak kemacetan yang luar biasa dan terjadi antrian kendaraan pemudik yang mengisi premium," ujar Hanung.

Ia melanjutkan, selain kantong premium, Pertamina juga meningkatkan ketahanan stok BBM melalui optimasi kilang dan impor serta memonitoring stok BBM melalui sistem komputerisasi yakni "fuel sales & distribution management system" (FSDMS).

Upaya lain adalah melakukan pengaturan pembedaan jalur kendaraaan antara motor dan mobil serta menyediakan pelayanan SPBU transit khusus sepeda motor di 141 titik lokasi SPBU. Lalu, melakukan pengalihan tangki pendam di SPBU dari solar ke premium atau pertamax di 24 lokasi SPBU, penambahan mobil tangki solar ke premium, dan koordinasi dengan instansi serta aparat pemerintah serta pembentukan Posko Satgas BBM.

Terpopuler