REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur selatan mudik Jawa Barat tepatnya dari Cileunyi - Nagreg - Tasikmalaya tersendat di kawasan Kecamatan Limbangan, Lewo dan Malangbong Kabupaten Garut akibat aktifitas pasar.  Akibatnya, terjadi kemacetan arus lalu lintas bahkan ekor kemacetan hingga ke kawasan tanjakan Nagreg Kabupaten Bandung.

Sistem tutup buka sempat diberlakukan di jalur Limbangan itu untuk menguraikan kemacetan yang mengekor ke arah Bandung. Dominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor meningkat signifikan. Selain bergerak di jalur kiri, sepeda motor juga bergerak di jalur kanan sehingga membuat parah kemacetan.

Selain itu, jajaran Polres Bandung juga mengalirkan arus mudik ke jalur Garut untuk mengurangi kepadatan di jalur selatan itu. Pengalihan dilakukan dari Jalan Cagak Nagreg dan persimpangan Cikaledong.

"Koordinasi dilakukan intensif dengan Polres Garut, salah satunya dengan mengalirkan arus lalu lintas ke jalur Garut via Singaparna Tasikmalaya untuk mengurangi kepadatan di jalur Nagreg - Limbangan - Tasikmalaya," kata Kabag Ops Polres Bandung, Kompol Hermansyah.

Sementara itu titik kemacetan lain di jalur selatan juga terjadi di kawasan Lewo, akibat adanya aktivitas pasar tumpah di Pasar Lewo. Petugas kepolisian dikerahkan untuk mengurai kemacetan di kawasan itu.

Antrean kendaraan memanjang sejak dinihari hingga ke arah Limbangan, beberapa kali praktis terhenti. Hal sama juga di kawasan Malangbong akbat ativitas pasar dan juga persimpangan dengan arus lalu lintas dari arah Sumedang via Wado.

"Peningkatan arus kendaraan pemudik terjadi sejak dinihari, dan memang sudah kita prediksi akan adanya gelombang pemudik cukup signifikan pada dinihari, sore serta malam hari," kata Hermansyah.

Peningkatan arus mudik di jalur selatan juga ditandai dengan peningkatan arus kendaraan yang keluar dari pintu tol Cileunyi yang meningkat sekitar 40 persen dibandingkan sehari sebelumnya. Kendaraan pemudik yang keluar dari pintu tol itu sebagian besar mengarah ke jalur selatan Jabar, sebagian lagi masuk ke jalur tengah atau Cileunyi - Tanjungsari - Sumedang - Cirebon.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00