Polda Jabar Jaga 393 SPBU dan 313 Rumah Makan

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Heri Ruslan

Rabu 15 Aug 2012 05:58 WIB

 Kesibukan di salah satu SPBU. Foto: Antara/Zabur Karuru Kesibukan di salah satu SPBU.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Polda Jawa Barat akan mengawasi titik-titik rawan kemacetan arus mudik seperti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau rumah makan. Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Martinus Sitompul, untuk pengawasan SPBU pihaknya akan menempatkan petugas polisi di SPBU yang tersebar di wilayah Jawa Barat.

"Ada sekitar  393 SPBU dan 313 rumah makan yang tersebar di wilayah Jabar yang akan dijaga aparat kepolisian selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2012. Pengamanan di objek vital tersebut perlu dilakukan demi keamanan dan keselamatan masyarakat terutama pemudik, terutama dua tempat itu yang kerap menjadi penyebab kemacetan dengan antrean kendaraan yang cukup panjang," ujarnya kepada Republika Online, Selasa (14/8)

Martinus menuturkan bahwa anggota polisi sudah mulai berjaga di SPBU sejak pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2012 mulai 11 Agustus hingga 26 Agustus mendatang. "Selama arus mudik dan balik lebaran ini lokasi SPBU sudah pasti menjadi perhatian pengamanan. Dari jumlah SPBU di Jawa Barat, antara lain yang kerap dikunjungi atau rawan selama pengamanan mudik berada di wilayah Patok Besi, Jungjang, Winong, Tegal Karang, dan Kabarepan,"ungkapnya.

Sedangkan untuk rumah makan, Martinus  menyatakan akan berkoordinasi dengan pemilik rumah makan untuk pengawasannya. Koordinasi, kata Martinus, juga mengikutsertakan polres-polres di wilayahnya masing-masing.

"Pelaksanaan di lapanganya seperti penempatan Pos Gatur (Jaga dan Atur), melengkapi rambu, memasang spanduk imbauan, dan melakukan kanalisasi antrean kendaraan yang akan masuk SPBU dan rumah makan. Selain itu, petugas juga bersiaga mencegah antrean kendaraan yang berhenti untuk mengisi BBM atau beristirahat sampai di bahu jalan," imbuhnya.

Martinus menambahkan dari hasil laporan dan pemantauan kesiapan jalur mudik, diketahui bahwa pengelola rumah makan di jalur mudik pantai utara akan melakukan pengamanan secara swadaya. "Itu sangat membantu terciptanya kelancaran lalu lintas," ungkapnya.

Terpopuler