Inilah Penyebab Kemacetan Cikampek

Rep: Angga Indrawan/ Red: M Irwan Ariefyanto

Rabu 15 Aug 2012 04:13 WIB

Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (26/8) malam. Foto: Republika/Imam Budi Utomo Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (26/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,CIKAMPEK -- Penumpukan yang terjadi di pintu keluar gerbang Cikampek beberapa saat lalu, disebabkan penumpukan kendaraan yang terjadi di daerah Cikalong, Subang.

Berdasarkan informasi yang diterima ROL, ekor kemacetan yang sampai pada Cikampek, bermuara di daerah Cikalong, Subang. Pasalnya, di saat yang bersamaan ribuan kendaraan roda dua mulai memasuki kawasan Pantura melalui ruas tersebut. "Ada sekitar lebih dari 3 ribu pemudik sepeda motor, kemacetannya terjadi sampai di sini," ungkap KabagOps Polres Ridwan Effendi, Rabu (15/8) dini hari.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas kepolisian dari Posko Cikopo, berusaha mengurai kemacetan dengan melakukan sistem buka tutup dan pengalihan arus melalui jalur tengah via Subang-Cikamurang. Sampai saat ini, belum ada rekayasa menuju jalur selatan melalui pintu pengalihan di pintu tol Sadang. Penguraian kemacetan, lebih difokuskan pada jalur tengah Cikamurang.

Berdasarkan informasi yang diterima ROL di ruas jalur tengah Cikamurang, kondisi jalur alternatif tersebut relatif ramai lancar. Bagi para pemudik yang melewati jalur alternatif tersebut, diperkenankan kembali memasuki jalur Pantura melalui Pamanukan. Kondisi terkini jalur pantura lepas Pamanukan, dilaporkan ramai lancar.

Bagi yang ingin menuju Cirebon, dapat lanjut di jalur tengah tersebut melalui pertigaan Cijelag.

Hingga berita ini diturunkan, volume kendaraan di pintu keluar tol Cikampek relatif sudah ramai lancar. Nampak petugas sudah tidak melakukan sistem buka tutup seperti yang dilakukan beberapa saat lalu