REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jelang hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Sumatera Barat menggelar pasar sembilan kebutuhan pokok (sembako) dengan harga murah untuk sedikitnya 650 kepala keluarga (KK) kurang mampu di Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Harijono, Selasa, mengatakan, pemberian harga subsidi sembako murah yang berlangsung di Kantor Camat Asam Jujuhan, Dharmasraya (13/8), itu untuk keluarga kurang mampu dan masing-masing KK hanya boleh membeli satu paket.
Satu paket sembako seharga Rp100 ribu yang berisikan lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua kilogram minyak goreng kemasaran, hanya ditebus masyarakat seharga Rp30 ribu. Penjualan sembako murah itu merupakan kerja sama Pemkab Dharmasraya dengan BUMN Peduli Sumbar, sudah menjadi agenda setiap Ramadhan.
BUMN yang tergabung dalam BUMN Peduli itu, yakni PT POS Indonesia, PT Pertani, Bank BRI, PT Semen Padang dan PT Bukit Asam.
Dalam kesempatan itu Harijono menyerahkan paket sembako murah kepada salah seorang warga dengan didampingi Kabid Sosial, Elpa Handayani dan Perwakilan PT Semen Padang, Jhon Indra. Ia merinci, paket sembako murah tersebut dibagi kepada seluruh nagari yang ada di Kecamatan Asam Jujuhan, yakni Nagari Sungai Limau mendapatkan paket sebanyak 150 paket.
Selanjutnya, Nagari Alahan Nan Tigo memperoleh 200 paket, Lubuk Besar sebanyak 100 paket, Tanjung Alam 100 paket dan Sinamar sebanyak 100 paket.
Pembagian paket sembako murah tersebut berjalan lancar dan tertib, masyarakat antusias dengan adanya kegiatan tersebut, sehingga dalam waktu setengah hari seluruh paket selesai didistribusikan.