Hak Anak saat Mudik Sering Terabaikan

Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 13 Aug 2012 15:59 WIB

Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8) Foto: ANTARA Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Samsudi mengatakan, hak anak ketika mudik Lebaran berlangsung sering terabaikan dan kepentingan orang dewasa lebih dominan dibandingkan anak.

"Sering ketika berangkat mudik, orang tua lebih mementingkan barang-barang yang disiapkan tapi kepentingan anak terabaikan misalnya soal keselamatan, kesehatan dan gizi anak," kata Samsudi di Jakarta, Senin (13/8). Samsudi menambahkan, karena kepentingan anak terabaikan terutama pemudik dengan sepeda motor, anak bisa sakit bahkan depresi.

Kementerian Sosial bersama KPAI, SOS CV, MPS PP Muhammadiyah, DCM, KADO, GNI dan LSM anak lainnya membentuk Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) mengampanyekan mudik ramah anak karena keprihatinan dengan situasi dan kondisi anak selama mudik lebaran.

Lebih lanjut Samsudi mengatakan, Kementerian Sosial mendukung penuh aksi kampanye mudik ramah anak dan mengharapkan gerakan tersebut menyentuh semua khalayak khususnya orang tua yang akan membawa anaknya mudik.

Aktivitas mudik lebaran menjadi tradisi tahunan di Indonesia dan semestinya tidak menjadi ajang kecelakaan massal di jalan. Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan pemudik luka-luka bahkan meninggal dunia semestinya bisa diantisipasi sejak dini.

Satgas PA melakukan kampanye mudik ramah anak dengan memanfaatkan media dongeng di posko-posko yang disediakan baik di terminal maupun sejumlah titik jalur mudik agar anak-anak terhibur dan mereka senang sehingga diharapkan hak anak terpenuhi.

Kampanye dilakukan dengan dongeng ceria dimana para pendongeng ikut serta dalam menyosialisasikan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Road show dongeng ceria dan orasi mudik ramah anak akan dilakukan pada Selasa (14/8) pukul 15.00 WIB di Stasiun Senen, Rabu (15/8) pukul 10.00 WIB di Kampung Rambutan dan Kamis (16/8) pukul 15.00 WIB di Dermaga Tanjung Priok serta tak show di lokasi.

Diharapkan di posko-posko mudik yang paling diutamakan adalah fasilitas untuk memberikan hiburan bagi anak sehingga membuat anak senang, dengan anak senang hak mereka juga terpenuhi.

Terpopuler