REPUBLIKA.CO.ID, Untuk kali ke-23, PT Sido Muncul akan menggelar mudik gratis bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek. Mudik yang akan berlangsung Ahad (12/8) tersebut diikuti 22 ribu peserta dengan menggunakan 310 unit bus yang serentak akan diberangkatkan dari beberapa titik yaitu Jakarta, Bandung, Bogor, Cibinong, Serang, Cilegon, dan Cikampek.
''Bagi para pedagang jamu yang berdomisili di Jakarta, mereka akan diberangkatkan dari Lapangan Parkir Barat Pekan Raya (PRJ) Kemayoran Jakarta,'' tandas Irwan Hidayat, Direktur Utama PT Sido Muncul kepada wartawan di Jakarta Sabtu (11/8).
Menurut Irwan, para pemudik akan dilepas oleh Menteri Perhubungan RI E.E. Mangindaan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Abdul Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Wakapolri Komjen. Polisi Nanan Sukarna, Wakapolda Metro Jaya Brigjen. Polisi Suhardi Alius, Kepala Badan Pengendalian Obat dan Makanan (BPOM) Dra Lucky Oemar Said MSc, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siradj, direksi PT Sidomuncul serta sejumlah artis bintang iklan Sidomuncul: Donny Kesuma, Vega Darwanti, Ade Rai, Lula Kamal, Piyu Padi, Sophie Navita, Vita Ari Lasso, Artika Sari Devi, Group Band Wali dan Ungu.
Menjawab pertanyaan berapa dana yang digelontorkan Sidomuncul untuk biaya mudik kali ke-23 tersebut, menurut Irwan untuk seluruh rangkaian mulai dari bus hingga penyelenggaraan pelepasan mudik di Pekan Raya Jakarta mencapai Rp 4 Milyar. ''Kalau dengan seluruh rangkaian kegiatan pelepasan, biayanya bisa mencapai Rp 4 Miliar,'' jelasnya.
Irwan mengakui, setip tahun penyelenggaraan mudik gratis Sidomuncul selalu mengalami penambahan, baik armada bus hingga mereka yang mudik. ''Kalau setiap tahun masih selalu ada penambahan yang mudik, ini berarti ada yang salah. Masih tidak seimbang pembangunan di Indonesia. Mestinya, tidak hanya Jakarta yang maju. Tapi juga Semarang, Yogyakarta dan kota-kota liannya. Kalau kota-kota selain Jakarta maju, tidak akan masyarakat menyerbu Jakarta,'' tegasnya.
Irwan mengungkapkan, mudik gratis Sidomuncul bagi pedagang jamu sejabodetabek mulai diselenggarakan sejak 1991 dengan menggunakan 50 unit bus. Seiring waktu berjalan, para peserta bukan hanya pedagang jamu, namun ada pedagang asongan dan pembantu rumah tangga dari Distributor Sidomuncul. Mengenai adanya adanya pedagang asongan, hal ini berkaitan dengan adanya divisi baru di Sidomuncul tahun 2004 yaitu “Divisi Food” yang membuat minuman energi “Kuku Bima Energi”, Permen Tolak Angin, Permen Kunyit Asam, dan Permen Jahe Wangi. Kini produk yang dihasilkan semakin berkembang yaitu dengan adanya Kuku Bima Kopi Ginseng, Kopi Jahe Sidomuncul, dan Susu Jahe.
Irwan bersyukur, perusahaannya masih tetap eksis bisa menyelenggarakan mudik gratis. “Saya bersyukur Sidomuncul dapat melaksanakan kegiatan Mudik Bersama selama 23 tahun berturut-turut. Saya berharap para pemudik sampai ke kampung halamannya masing-masing dengan selamat. Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan Selamat menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1433 H,'' ungkapnya penuh syukur.
Sebagai perusahaan jamu dan farmasi, Sidomuncul yang tahun lalu telah memasuki usia ke-60, terus mensosialisasikan produk-produknya dengan berbagai aktifitas yang dilakukan. Selain itu Sidomuncul juga aktif dengan berbagai kegiatan CSR. Tahun ini kegiatan CSR yang dilakukan adalah dengan memberikan baksos operasi katarak gratis untuk 12.000 mata bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia. Selama Ramadhan ini Sidomuncul berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 10.000 anak Panti Asuhan di Bogor, Banjarmasin, Jakarta, Karawang, Semarang, Salatiga, Cilacap, Blora, Lampung, dan Tangerang.