REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Jajaran Kepolisian Daerah Bali akan meningkatkan pengamanan di beberapa titik rawan kecelakaan jalur mudik Lebaran 2012. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Bali AKBP Anak Agung Made Sudana di Denpasar, Kamis (9/8), mengatakan bahwa peningkatan pengamanan itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan menjelang arus mudik.
"Kami telah menyiapkan pos pelayanan, personel, dan mengantisipasinya dengan membuat peta rawan kecelakaan," katanya. Menurut dia, jalur rawan kecelakaan telah dipetakan aparat kepolisian, yakni di ruas Denpasar-Tabanan dan Tabanan-Gilimanuk. Kedua ruas jalur itu selalu padat kendaraan bermotor dan banyak tikungan tajam.
Di jalur rawan itu juga telah dipasang rambu-rambu dan umbul-umbul yang diharapkan memberi dampak psikologis bagi para pengendara untuk lebih antisipasi dan berkonsentrasi saat berkendara. Ruas Padangbai-Denpasar juga menjadi perhatian aparat sebagai titik rawan arus mudik.
Selain peningkatan pengamanan, polisi juga memberikan pelayanan kepada para pemudik dengan menyediakan pos pelayanan oleh Polres Tabanan. Pemudik juga bisa memanfaatkan pos layanan itu untuk berisitirahat yang juga disediakan tempat pijat bagi pemudik dan layanan bengkel.
Dalam pos itu juga dikerahkan tim kesehatan yang disediakan oleh Jasa Raharja Cabang Bali bekerja sama dengan tim dokter kesehatan Polda Bali. "Kami siapkan 38 orang personel yang disebar di jalur mudik seperti Pelabuhan Padang Bai dan Gilimanuk serta Terminal Mengwi untuk memberikan pelayanan kesehatan dan penyediaan obat-obatan," kata Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Cabang Bali, Heru Saptowo. Dia mengungkapkan bahwa Pos kesehatan itu akan beroperasi mulai tujuh hari menjelang arus mudik.