REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Memasuki persiapan mudik H-10, PT Pelindo III cabang Surabaya telah mensiagakan puluhan petugas pelabuhan selama 24 jam. Penempatan petugas pelabuhan secara nonstop ini untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi pemudik pada lebaran tahun ini.
Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Puryanto mengatakan, setidaknya ada 20 petugas yang setiap hari bersiaga melayani penumpang arus mudik pada lebaran tahun ini. "Diantara petugas yang akan disiagakan 24 jam adalah syahbandar, operator pelabuhan hingga petugas keamanan dan kesehatan," ungkapnya.
Mereka, jelas dia, akan bekerja secara shift untuk melayani pemudik di pelabuhan Tanjung Perak yang akan beroperasi 24 jam sesuai jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal.
"Dimana diperkirakan puncak pelayanan pelabuhan pada H-7 sampai H+7 nanti," katanya.
Edi mengungkapkan, data terbaru dari Pelindo III sejak H-15, Sabtu (4/8) hingga H-12, Selasa (7/8), setidaknya sudah ada 2024 penumpang yang menggunakan terminal penumpang pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dari 2024 penumpang tersebut, jelas dia, 8634 penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Perak yang berasal dari wilayah Banjarmasin, Makassar, Sampit, Batulicin, Kumai dan Maumere.
Sedangkan 1390 adalah penumpang yang naik dari Tanjung Perak dengan tujuan Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur lainnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, PT Pelindo III pada arus mudik kali ini tidak ada pengalihan arus kendaraan kontainer dari dan ke arah pelabuhan. "Kami rasa kendaraan kontainer tidak akan mengganggu lalu lintas para pemudik dari dan ke wilayah pelabuhan," sebutnya.
Ketika ditanya armada kapal bantuan jelang mudik. Edi mengutarakan hingga saat ini belum ada konfirmasi dari instansi dan pihak terkait yang akan membantu armada kapal untuk mudik lebaran tahun ini.
"Memang biasanya TNI AL memberikan bantuan armada kapal mudik, tapi hingga saat ini kami belum mendapatkan konfirmasi mengenai hal itu," pungkasnya.