REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung atau pemudik motor diperkirakan akan mencapai 2,6 juta kendaraan di Lebaran tahun ini. Untuk kendaraan roda empat diprediksi mencapai 1,6 juta kendaraan.
Menurut Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, tiap tahun pemudik dengan motor memang mengalami kenaikan. Paling banyak, tambah Bambang, adalah pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tren itu memang tiap tahun hampir sama.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan rajin membangun koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya. Bambang mengharap, pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tetap mentaati aturan lalu lintas. "Yang paling penting mereka istirahat tiap 3 jam sekali," kata Bambang.
Bambang menambahkan, pemudik motor harus lebih memperhatikan tingkat lelah dan ngantuk. Jika sudah mulai lelah dan ngantuk, kata Bambang, sebaiknya berhenti untuk istirahat dulu. Pemudik motor tidak perlu kebingungan untuk mencari tempat istirahat. Sebab, banyak rest area (tempat istirahat) di sepanjang jalan. Banyak rest area yang tidak memungut biaya atau gratis.
Bagi pemudik motor, jelas Bambang, harus memenuhi standar bersepeda motor. Syarat itu diantaranya adalah kelengkapan surat-surat izin. Kelengkapan pendukung, seperti helm standar, muatan yang tidak melebihi kapatsitas, dan lain-lain. "Gampang kok, tak perlu sulit-sulit," tambah Bambang.