REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Polisi Daerah Jawa Barat memprediksi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi penghambat lalu lintas arus mudik Idul Fitri 1433 Hijriyah di daerah Pantura Kabupaten Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Putu Bayu Seno kepada wartawan di Cirebon, Jumat mengatakan, butuh penjagaan dan pengaturan oleh petugas arus mudik lebaran untuk mengatasi kemacetan di SPBU di kawasan tersebut.
Pengalaman tahun sebelumnya kemacetan lalu lintas sempat cukup panjang akibat melonjaknya volume kendaraan yang melintasi Pantura.
"Pemudik diharapkan memanfaatkan semua jalur alternatif di Pantura mulai dari jalur tengah Cikamurang dari arah Purwakarta keluar Subang menuju Cijelag Kabupaten Sumedang, supaya jalan utama mudah diurai kepadatannya," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Surya Negara dalam Rapat Koordinasi persiapan arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah di gedung Bakorwil Cirebon menuturkan, penjagaan dan pengaturan di sejumlah SPBU sepanjang jalan utama Pantura mulai dari Karawang hingga Losari perbatasan Jawa Tengah, diharapkan bisa mengurai kemacetan.
"Pos gatur akan memudahkan petugas lalu lintas dan gabungan pam arus mudik lebaran dalam mengatur dan menjaga semua penyebab kemacetan di Pantura," katanya.
Kapolsek Arjawinangun Polres Cirebon Kompol Oma Sujanan menuturkan, sejumlah SPBU di jalur utama Pantura masih menjadi penyebab kemacetan lalu lintas, akibat meningkatnya jumlah kendaraan yang melintasi Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon saat arus mudik lebaran.