REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin melakukan kunjungan selama empat hari di Tokyo dan Kyoto, Jepang.
Di Tokyo, Din Syamsuddin diundang buka puasa oleh PM Yoshihiro Noda di kediamannya, dan diterima secara resmi di kantor Perdana Menteri.
Kedua tokoh bersahabat baik sejak tiga tahun lalu. Perdana Menteri Noda sudah empat kali ke Jakarta dan selalu berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah.
Pada satu kesempatan dia menghadiahi Din Syamsuddin seragam silat Jepang, sebaliknya Din Syamsuddin menghadiahi seragam silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
Selain diterima PM Noda, Din Syamsuddin juga akan diterima mantan PM Fukuda, yang menjabat sebagai Ketua Japan-Indo Association. Pada dua pertemuan itu dibicarakan peningkatan kerjasama umat Islam khususnya Muhammadiyah dengan pemerintah dan rakyat Jepang.
Dari Tokyo, Din Syamsuddin akan ke Kyoto berbicara pada Summit of World Religious Leaders. Din Syamsuddin diminta bicara tentang tokoh agama dalam menghadapi aksiden tenaga nuklir.
Din Syamsuddin diundang sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, juga sebagai Presiden Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) yang berpusat di Tokyo.