Polisi Iran Bagikan Mawar untuk Wanita Berpakaian Sopan

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany

Senin 30 Jul 2012 11:20 WIB

Wanita Iran mendapat bunga jika berpakaian sopan dan menutup aurat Foto: alarabiya Wanita Iran mendapat bunga jika berpakaian sopan dan menutup aurat

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN-- Polisi Moral Iran membagikan setangkai mawar pada perempuan-perempuan yang mengenakan pakaian sopan selama bulan Ramadhan. Polisi-polisi menjelajahi wilayah ramai di provinsi utara Iran untuk mencari wanita berpakaian sopan tersebut.

Laporan dari kantor berita Israel Ynet mengatakan, Ahad (29/7) lalu, setiap wanita yang keluar rumah dengan berpakaian sederhana dan sopan akan diberikan setangkai mawar. Hal ini menyusul langkah baru pemerintah Iran untuk penegakan ketat terhadap peraturan Islam terkait pakaian wanita.

Menurut Kepala Polisi Iran Ismail Ahmad Moqadam, Iran tengah meningkatkan peraturan ketat mengenai cara berpakaian. Hal tersebut untuk menekan perempuan Iran agar tidak menggunakan busana yang tak Islami.

Moqadam juga meminta bantuan pemerintah dan pemimpin agama untuk mengawal kebijakan ini. Namun meski dilarang mengenakan pakaian yang nonIslami, menurutnya bukan berarti para wanita Iran mengenakan jilbab lusuh.

Akan tetapi langkah membagikan bunga pada para wanita berpakaian sopan ini mendapat beberapa kritikan. Para kritikus ini mencap pemberian mawar sebagai hadiah bagi perempuan berpakaian sopan, terkesan menggurui.

Direktur Pusat Studi Arab dan Iran di London Alireza Nourizadeh mengatakan, pemerintah Iran terlalu ikut campur dan terkesan membedakan mana perempuan baik dan buruk. "Wanita baik dikesankan dengan mereka yang mengikuti petunjuk Islam, dan mereka akan mendapat bunga," kata Nourizadeh mengejek penafsiran fenomena tersebut.

Terpopuler