REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, mengemukakan bahwa persoalan yang masih menerpa di jalur lingkar Nagrek dalam rangka menghadapi masa mudik lebaran tahun 2012 adalah kurangnya penerangan dan rambu jalan.
"Penerangan sudah terpasang namun belum dialiri listrik," kata EE Mangindaan dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Mangindaan, persoalan yang harus segera diselesaikan di jalur lingkar Nagrek adalah kurangnya penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas di sekitar jalur tersebut. Untuk itu, ia mengutarakan harapannya agar pihak dinas perhubungan dan dinas pekerjaan umum setempat untuk segera menyelesaikan penerangan sebelum arus mudik lebaran tiba.
Menhub bersama-sama Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada Senin (23/7) ini meninjau jalur lingkar Nagrek hingga pertigaan Malangbong (pertemuan antara kota Garut, Sumedang, dan Tasikmalaya) dalam rangka kesiapan angkutan Lebaran 2012.
Pada lebaran 2011 saat pembangunan jalur lingkar Nagrek belum selesai, di beberapa titik mengalami kemacetan. "Sekarang, jalur lingkar Nagrek bisa dikatakan sudah selesai. Ada kemajuan yang signifikan sehingga arus mudik lebaran nanti dimana akan diberlakukan lajur dengan sistem satu arah tidak ada lagi masalah kemacetan," katanya.