REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Pekerjaan Umum memastikan pada H-15 Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, jalur mudik di wilayah Selatan Kabupaten Bogor yakni Puncak dan Bocimi siap untuk dilalui oleh para pemudik. Beberapa perbaikan sudah dilakukan di jalur tersebut.
"Kita sudah melakukan perbaikan dan pengerjaan jalan di sepanjang jalur Bocimi, seperti Jembatan Cimade telah direhabilitasi, begitu juga pelebaran jalan dan penambalan sudah dikerjakan dari jauh-jauh hari. Dipastikan H-15 jalur Selatan siap dilalui," kata Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian PU (PPK 18) Wahyu Hendrastomo, di Bogor, Senin (23/7).
Wahyu mengatakan, saat ini jalur mudik di wilayah Selatan Kabupaten Bogor telah bersih, seperti perbaikan Jembatan Cimande telah rampung, begitu juga penambalan dan peningkatan serta pemeliharaan bahu jalan. Menurut dia, untuk jalur Bocimi, wilayah yang menjadi rawan kemacetan seperti di dekat Pasar Ciawi dan jembatan Cimande.
Selain jalur Selatan, Wahyu juga bertanggung jawab dalam perbaikan jalur tol Borr Warung Jambu sampai Tajur, lalu Ciawi dan Puncak dan berbatasan dengan Cianjur, sementara di Ciawi berbatasan dengan Ciloto dan Cipanas. Untuk jalur Puncak, lanjut Wahyu, telah dilakukan pengerjaan rutin secara berkala, seperti penambalan, peningkatan dan pemeliharaan bahu-bahu jalan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya akan membuat rekomendasi agar kawasan pasar ditata pada saat musim mudik berlangsung. "Nanti pasar-pasar ini akan ditata, agar tidak berjualan dibahu jalan. Selain itu, kita juga mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan truk besar untuk melintas di jalur Bocimi," katanya.