Pemudik Diminta Waspadai 15 Titik Kemacetan Puncak

Red: Dewi Mardiani

Jumat 20 Jul 2012 12:37 WIB

Jalur Puncak/Ilustrasi Foto: antaranews.com Jalur Puncak/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) kabupaten Bogor jauh-jauh hari telah melakukan peninjauan dan persiapan jalur mudik via jalan raya Puncak, Cisarua kabupaten Bogor. Jalur yang terkenal rawan kemacetan ini menjadi perhatian utama bagi DLLAJ kabupaten Bogor dalam menghadapi musim mudik nanti.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pengendalian dan Operasional DLLAJ Kabupaten Bogor, Asep Mulyana, kemarin sore. Ia mengatakan, ada sekitar 15 titik rawan kemacetan di jalur raya puncak yang harus diperhatikan oleh masyarakat kelak saat bermudik.

Dari keterangannya, titik rawan macet dimulai dari Simpang Gadog, Ciawi hingga Masjid Attawun di daerah Puncak, Cisarua.

Ke 15 titik yang sebaiknya diperhatikan masyarakat saat mudik melalui jalur puncak, yakni Simpang Dago, Pasar Muncang, Pasar buah Pandansari, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Cilember, Taman Wisata Matahari, Cimory, Lembah Nyieur.

Kemudian, kemacetan amat parah ada di titik selanjutanya, yaitu Pasar Buah Ussu, Pasar Atas Cisarua, Pasar Cisarua, Jatiwangi, Simpang Taman Safari, dan Masjid Attawun.

Ia mengakui, setiap tahunnya saat musim mudik tiba, jalur raya puncak dapat dipastikan selalu mengalami dead lock selama berjam-jam. Menurutnya, di hari libur dan hari biasa saja jalur ini memang kerap kali menimbulkan macet panjang. “Apalagi mudik, saya merasakan sendiri tahun lalu, 18 jam saya terjebak kemacetan di jalur ini,” ucap Asep.

Bertolak dari hal ini, Asep menyarankan agar masyarakat yang hendak bermudik sebaiknya menghindari jalur Puncak. Akan tetapi apabila memang tak bisa dielakkan, maka ia menyarankan masyarakat mencari jalur alternatif.

Terpopuler