Iran Diprediksi Mulai Puasa pada Sabtu

Red: Endah Hapsari

Kamis 19 Jul 2012 06:09 WIB

Puasa Ramadhan (ilustrasi) Puasa Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Anggota Badan Rukyat Hilal Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, 150 tim telah disebarkan ke seluruh Iran untuk memantau hilal bulan suci Ramadhan. Ditambahkannya, hari pertama bulan puasa diprediksikan akan jatuh pada hari Sabtu (21/7).

Hujjatul Islam Alireza Movahednejad, Rabu (18/7) kepada IRNA, menuturkan rukyat hilal sebagaimana biasanya akan dilakukan pada tanggal 29 setiap bulan hijriah, oleh karena itu, rukyat hilal bulan Ramadhan juga akan dilakukan Kamis besok atau bertepatan dengan 29 Syaban di seluruh penjuru Iran.

"Para pakar astronomi meyakini bahwa hilal bulan suci Ramadhan di Iran tidak akan terlihat pada hari Kamis. Namun, demi mencapai keyakinan, rukyat hilal bulan puasa juga akan dilakukan pada hari Jumat di seluruh Iran," tambahnya.

Hujjatul Islam Movahednejad menjelaskan, hingga sekarang belum ada laporan tentang kemungkinan adanya gangguan cuaca untuk melihat hilal bulan puasa di Iran, oleh sebab itu tidak ada kekhawatiran dalam masalah ini.

"Rukyat hilal di Iran dilakukan dengan teliti dan jika beberapa negara lebih cepat mengumumkan dimulainya bulan puasa, itu tidak menjadi dasar bagi kami," tegasnya.

Terpopuler